AWRECEH – Apa pengertian senmonkyu? Senmonkyu merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi seorang calon pekerja yang ingin bekerja di Jepang, khususnya para ex magang yang ingin kembali bekerja di Jepang.
Para ex magang tersebut bisa bekerja kembali di bidang pekerjaan yang sama dengan syarat melampirkan senmonkyu tersebut. Lalu, apa itu senmonkyu dan bagaimana cara mendapatkannya?
Pengertian Senmonkyu dan Hal yang Berkaitan
Senmonkyu merupakan sebuah bukti kelulusan atau sertifikat ujian teknis level 3 yang diselenggarakan di negeri matahari terbit alias Jepang. Ujian ini dilakukan sebelum peserta kembali ke Indonesia atau negara asalnya.
Dari pengertian senmonkyu di atas bisa diartikan bahwa untuk mendapatkan sertifikat lulus senmonkyu, seseorang tersebut harus mengikuti ujian teknis level 3 dan lulus dari ujian tersebut.
Ujian teknis level 3 ini baru diselenggarakan pada tahun 2018, maka dari itu para peserta pelatihan kerja magang yang kepulangannya sebelum tahun 2018 pada umumnya tak memiliki sertifikat senmonkyu.
Hal ini jelas saja membuat para ex magang yang ingin mengikuti Tokutei Ginou atau mendapatkan visa SSW jadi tak memiliki sertifikat tersebut, dan untungnya hyouka choso bisa dijadikan pengganti sertifikat senmonkyu.
Hyouka Choso
Hyouka choso berasal dari dua kata, yakni hyouka yang artinya penilaian dan choso yang artinya rekaman. Maka dari itu hyouka choso bisa diartikan sebagai lembar rekaman penilaian.
Hyouka choso dikeluarkan oleh kumiai dan perusahaan ketika magang, dan hyouka choso ini merujuk pada penilaian peserta ketika melakukan praktek magang di perusahaan tersebut.
Hyouka choso dihasilkan dari penilaian di aspek tingkat kehadiran kerja, kemampuan bahasa, kemampuan komunikasi dan interaksi dengan karyawan lain serta masyarakat sekitar.
Selain itu, hyouka choso juga dinilai dari penilaian langsung atasan saat orang magang tersebut bekerja di pabrik, penilaian langsung pembimbing sehari-hari dari pihak kumiai, serta ditandatangani oleh pimpinan kumiai dan pimpinan perusahaan.
Cara Mendapatkan Hyouka Choso
Untuk para ex magang yang ingin bekerja kembali di Jepang di bidang yang sama dan memiliki visa kerja terbaru atau SSW harus memiliki 3kyuu/senmonkyu/hyouka choso ini.
Maka dari itu, hyouka choso sifatnya penting dan wajib dimiliki jika orang tersebut masih ingin bekerja di Jepang dengan visa kerja yang baru. Lalu, bagaimana cara mendapatkan hyouka choso?
Pertama, orang tersebut harus menghubungi perusahaan tempat dia magang. Jika tidak memiliki kontak perusahaan, bisa memintanya pada rekan kerja atau kouhai di perusahaan.
Biasanya, nomor telpon perusahaan tertera di website perusahaan itu sendiri. Selain menghubungi perusahaan, cara lain dapatkan hyouka choso adalah menghubungi kumiai. Hal ini bisa dilakukan saat perusahaan tempat magang dahulu sudah bangkrut.
Maka dari itu, cara agar bisa mendapatkan hyouka choso jika kasusnya demikian adalah dengan menghubungi pihak kumiai. Nantinya, pihak kumiai akan meminta hyouka choso dibantu oleh sacho perusahaan tempat magang dahulu.
Jika perusahaan dan pihak kumiai sulit bekerja sama untuk mendapatkan hyouka choso, maka cara terakhir untuk mendapatkan hyouka choso adalah dengan memanfaatkan pihak ketiga.
Pihak ketiga yang dimaksud di sini adalah sebuah badan yang befungsi menjadi penengah antara calon peserta, perusahaan dan pihak kumiai. Lalu, apa saja syarat jika menggunakan jasa pihak ketiga untuk dapatkan hyouka choso?
Syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki surat keterangan selesai magang selama tiga tahun, kartu nama atau nomor telepon perusahaan jika ada, dan untuk perusahaan besar yang memiliki beberapa cabang, sertakan cabang serta bagian tempat bekerja Anda yang dulu.
Tahapan Tokutei Ginou
Senmonkyu, hyouka choso, 3kyuu adalah hal penting dan wajib yang harus dimiliki calon peserta yang ingin mendaftar Tokutei Ginou atau SSW visa agar bisa bekerja di Jepang dengan hak dan kewajiban serta benefit yang lebih menggiurkan.
Ada beberapa tahapan Tokutei Ginou yang harus dilakukan oleh pemula, yaitu sebagai berikut :
Calon peserta harus mengikuti pendidikan kelas bahasa Jepang dasar sampai level N4 selama 5,5 bulan di kelas reguler, dan 2,5 bulan di kelas intensif.
Setelah itu, calon peserta harus mengikuti tes bahasa Jepang JFT basic A2 atau JLPT N4, baru setelah itu calon peserta bisa mengikuti tes SSW di bidang yang diminati oleh peserta tersebut.
Sebelum wawancara, calon peserta harus mengikuti sesi pembekalan serta latihan wawancara secara daring, lalu menyiapkan CV dan dokumen pendukung. Nantinya, tim pendamping akan share info tentang kebutuhan tenaga oleh perusahaan Jepang per bidang kerja yang sedang buka.
Biasanya, waktu yang dihabiskan untuk job matching tak bisa ditentukan karena disesuaikan dengan kebutuhan di Jepang. Baru setelah peserta dinyatakan lolos job matching, peserta akan dijadwalkan wawancara dengan perusahaan penerima.
Jika lulus wawancara, peserta wajib ikuti full medical check up ke klinik dengan menggunakan acuan form khusus untuk SSW. Setelah MCU, baru mengurus sertifikat kelayakan tinggal atau COE, mengurus e-ID dan pengajuan visa.
Dari pengertian senmonkyu dan hyouka choso, keduanya sama-sama penting untuk menjadi syarat mengajukan visa SSW jika ingin bekerja di Jepang.