Menanam dengan teknik hidroponik merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan bagi yang tidak mempunyai lahan luas untuk media tanamnya. Biasanya cara ini digunakan di lingkungan perkotaan mengingat media lahan yang digunakan relatif sempit.
Selain tidak menggunakan lahan yang luas, teknik hidroponik dipilih juga karena tingkat kebersihan yang lebih tinggi dibandingkan dengan menanam secara konvensional. Hal ini tentu menjadi nilai lebih untuk sayuran yang ditaman menggunakan teknik hidroponik, karena sayuran tidak berhubungan langsung dengan tanah.
Salah satu sayuran yang bisa ditanam menggunakan teknik hidroponik adalah kangkung. Kangkung sendiri adalah jenis sayuran merakyat yang banyak di sukai kalangan. Sehingga peminatnya lumayan banyak untuk saat ini. Pasar yang bisa di tembus meliputi pasar tradisonal, minimarket, supermarket, bahkan restoran.
Untuk menjangkau pasar di minimarket, supermarket serta restoran, tentu kualitas kangkung sendiri harus bagus, serta bersih dan higienis. Untuk itu pemilihan teknik hidroponik bisa dijadikan alternatif cara menanam yang bersih.
Cara Menanam Kangkung Hidroponik Dengan Media Baskom dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut:
Benih Kangkung Hidroponik
Benih tanaman kangkung bisa di beli di penjual bibit sayuran. Kemudian rendam bibit tersebut menggunakan air hangan ataupun air dingin. Apabila ada yang mengapung, bisa di sisihkan karena bibit yang mengapung kurang bagus. Setelah bibit di rendam dengan air, angkat dan bungkus benis tersebut dengan kain dan siram dengan air hangat lalu masukan ke tempat gelap. Hal ini agar benis yang akan ditanam cepat berkecambah.
Baskom dan keranjang Kangkung Hidroponik
Siapkan baskom dengan air yang kemudian diisi dengan nutrisi. Tiap 1 liter air perlu ditambahkan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B kemudian aduk hingga merata. Alat lain yang digunakan adalah keranjang yang bolong-bolong untuk menaruh bibit diatas baskom. Air yang diisikan ke baskom tidak boleh melebihi batas bawah keranjang. Jika air melebihi batas bawah keranjang, maka bibit akan mangalami kebusukan.
Penanaman Kangkung Hidroponik
Setelah biji kangkung yang sudah direndam tadi berkecambah, bisa langsung dipindahkan ke keranjang yang bolong-bolong tadi dan taruh diatas baskom yang sudah diisi air dan nutrisi. Ingat, batas air tidak boleh melebihi batas bawah keranjang. Kemudian bisa langsung ditaruh di teras rumah.
Perawatan Kangkung Hidroponik
Setelah kangkung tumbuh sempurna dan subur, tidak ada perawatan khusus. Cuma penggantian nutrisi ketika air sudah berbau, atau menambahkan nutrisi karena sudah berkurang diserap oleh tanaman. Setelah kangkung berumur 2 minggu, konsetrasi larutan perlu ditambahkan 7 ml sampai 9 ml di tiap liter air yang digunakan, maka kangkung akan subur dan siap di panen ketika sudah layak.
Selain dijadikan tanaman sayuran, teknik menanam kangkung secara hidroponik di dengan media baskom ini juga bisa berfungsi sebagai tanaman hias. Cukup mudah bukan?