AWRECEH – Jepang adalah salah satu negara maju di Asia, bahkan juga di dunia sehingga menjadi negara tujuan sekolah dan bekerja banyak orang. Meskipun demikian biaya hidup di Jepang untuk pekerja juga termasuk sangat tinggi.
Hal ini karena harga kebutuhan sehari-hari di Jepang juga sangatlah mahal sehingga membutuhkan trik khusus agar dapat berhemat. Rata-rata pengeluaran orang Jepang untuk hidup perbulan sebesar 550 ribu yen atau setara dengan Rp64,5 juta untuk yang berkeluarga.
Estimasi Biaya Hidup di Jepang Untuk Pekerja Secara Lengkap
Apabila Anda ingin mencoba peruntungan dengan bekerja ke Jepang, ada banyak hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Salah satunya adalah mengenai estimasi biaya hidup di Jepang untuk pekerja yang harus dijadikan bahan pertimbangan dengan baik seperti berikut sebesarĀ
Estimasi Biaya Hidup Di Jepang untuk Tempat Tinggal
Rata-rata biaya sewa tempat tinggal atau apartemen di Jepang memang mahal namun dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah usia bangunan, lokasi dan tipe tempat tinggal yang ditawarkan tersebut. Estimasi harga sewa tempat tinggal di Tokyo selama satu bulan adalah sebagai berikut sebesar:
- Biaya sewa untuk ukuran 85 meter persegi pada lokasi yang strategis sebesar 290 yen atau Rp38 juta.
- Biaya sewa untuk ukuran 85 meter persegi pada lokasi yang normal sebesar 166 ribu yen atau Rp22 juta.
- Biaya pemanas, listrik, dan gas untuk rumah biaya sewa untuk ukuran 85 meter persegi sebesar 23 ribu yen atau Rp3 juta.
- Biaya sewa untuk ukuran 45 meter persegi pada lokasi yang strategis sebesar 145 ribu yen atau Rp19 juta.
- Biaya sewa untuk ukuran 45 meter persegi di lokasi normal sebesar 80 ribu yen atau Rp10,5 juta.
- Biaya pemanas, listrik, gas untuk rumah biaya sewa untuk ukuran 45 meter persegi sebesar 12 ribu yen atau Rp1,6 juta.
- Internet 8 Mbps sebesar 4.300 yen atau Rp568 ribu.
- Biaya jasa bersih-bersih per jam sebesar 2.500 yen atau Rp330 ribu.
Estimasi Biaya Hidup Di Jepang Untuk Makan dan Belanja Bulanan
Kemudian biaya lain yang tidak dapat dihindari atau dihemat tentu saja adalah biaya makan dan belanja bulanan. Karena padatnya pekerjaan seringkali pekerja terlalu lelah untuk memasak sendiri, sehingga lebih praktis membeli di restoran atau beli makanan siap saji.
- Makan siang di restoran standar sebesar 900-1.000 yen atau Rp100.000-110.000
- Makanan cepat saji sebesar 500-900 yen atau Rp56.000-100.000
- 1,5 liter air mineral sebesar 125 yen atau Rp14.000
- 1 kg beras sebesar 520 yen atau Rp58.000
- 500 g roti sebesar 200 yen atau Rp22.000
- 1 liter susu sebesar 190 yen atau Rp21.000
- 12 butir telur sebesar 240 yen atau Rp27.000
- 1 kg ayam tanpa tulang sebesar 860 yen atau Rp96.000
- 1 kg daging sebesar 2400 yen atau Rp270.000
- Buah-buahan sebesar 400-700 yen atau Rp45.000-78.000
- Sayuran sebesar 200-500 yen atau Rp22.500-56.000
Estimasi Biaya Hidup Di Jepang Untuk Transportasi
Jepang mempunyai angkutan publik yang sangat lengkap dan praktis, mulai dari bus sampai dengan beragam jenis kereta dengan biaya sebagai berikut:
- Tiket one-way sebesar 220 yen atau Rp25.000.
- Tiket monthly pass sebesar 9.000-10.000 yen atau Rp1.000.000-1.100.000.
Estimasi Biaya Hidup Di Jepang Untuk Hiburan
Di tengah kesibukan bekerja yang sangat menjenuhkan, pastinya membutuhkan hiburan dengan estimasi biaya sebagai berikut:
- Menonton film di bioskop sebesar 1,500-1.800 yen atau Rp165.000-200.000
- Karaoke sebesar 500-2.500 yen per orang atau Rp55.000-280.000
- Konser dan festival sebesar 3.000-6.000 yen atau Rp330.000-660.000 (artis indie) atau 10.000-20.000 yen atau Rp1.100.000-2.200.000 (artis terkenal)
- Taman bermain (Tokyo Disneyland) sebesar 6.900-9.400 yen atau Rp760.000-1.040.000 sesuai tanggal berkunjung.
Kalau ingin hemat maka Anda dapat berkunjung ke taman atau mengunjungi berbagai macam festival tahunan yang diselenggarakan disana. Selain lebih hemat dan murah, seringkali juga tidak berbayar alias gratis.
Estimasi Biaya Hidup Di Jepang Untuk Asuransi Kesehatan
Orang asing yang sudah tinggal di Jepang selama lebih dari 3 bulan biasanya wajib mendaftarkan diri dalam National Health Insurance (NHI) atau kokuho. Biasanya pendaftaran berada di kantor walikota dan setiap bulannya akan diberikan tagihan asuransi yang harus dibayarkan.
Besarnya tagihan tergantung pada tiap daerah dan besarnya penghasilan pekerja. Rata-rata di kisaran 2.000 yen atau sekitar Rp220.000 per bulan. Asuransi tersebut cukup menguntungkan karena dapat meng-cover sampai dengan 70% biaya medis.
Total Biaya Hidup di Jepang Untuk Pekerja
Setelah melihat uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa biaya hidup di kota besar di Jepang seperti Tokyo membutuhkan biaya sebesar 200.000-300.000 yen atau sekitar Rp20.000.000-30.000.000. Sementara itu jika tinggal di kota yang lebih kecil biaya juga lebih murah sampai puluhan ribu yen atau jutaan rupiah.
Estimasi biaya hidup di Jepang untuk pekerja tersebut sudah meliputi makan dan belanja bulanan, makan, transportasi, hingga beberapa kebutuhan lainnya. Meskipun demikian besaran biaya hidup tersebut juga dipengaruhi oleh lokasi dan gaya hidup masing-masing.