AWRECEH – Apa saja job desk management trainee? Management Trainee atau kerap disebut MT merupakan salah satu program di sebuah perusahaan yang cukup banyak diminati, terutama untuk para fresh graduate.
Mengapa program ini menjadi program yang banyak diincar oleh para job seeker? Karena, program management trainee akan menjadi batu loncatan karir seseorang yang tentunya sangat penting bagi orang yang ingin menjadi future leader di perusahaan impian.
Lalu, apa saja pekerjaan atau job desk management trainee management trainee? Berikut penjelasannya.
Pengertian Management Trainee
MT atau Management Trainee merupakan salah satu program di sebuah perusahaan yang diperuntukkan untuk para lulusan baru atau orang yang tak memiliki pengalaman. Orang-orang tersebut akan diberi pelatihan yang tepat di setiap departemen yang ada di perusahaan.
Nantinya, pelatihan yang dilakukan pada orang-orang tersebut akan dievaluasi oleh manajer atau senior manajer yang ada di departemen yang dikuasai. Lalu, apa tujuan dari pemberlakuan program ini?
Tujuan dari program management trainee adalah untuk melahirkan calon manajer baru di sebuah perusahaan dari berbagai macam bidang yang ada, seperti di bidang pemasaran, operasional dan penjualan.
MT kerap disamakan dengan program magang, akan tetapi program MT ini lebih sulit dan menegangkan dibanding magang di suatu perusahaan. Peserta yang mengikuti program MT harus mempersiapkan dan menunjukkan skill mereka dengan serius.
Istilah MT ini ternyata memiliki beberapa penamaan yang berbeda di setiap perusahaan, contohnya seperti Future Leaders Program, Graduate Program, Management Associate Program, Global Leaders Program, dan lain-lain.
Job Desk Management Trainee
Lalu, apa saja job desk Management Trainee di suatu perusahaan? Di kesehariannya, MT selalu bekerja dengan manajer selaku seorang mentor dan orang yang memberi penilaian pada para MT.
Adapun tanggung jawab atau job desk seorang MT adalah sebagai berikut :
- Mendukung manajer dengan berbagai macam tugasnya, seperti dalam proses penetapan tujuan dan pembuatan kebijakan.
- Membantu manajer untuk membuat evaluasi kinerja, contohnya seperti menulis laporan atau menganalisa sebuah data.
- Memahami cara kerja perusahaan.
- Membantu di bagian administratif.
- Turut berpartisipasi dalam sebuah perencanaan strategis perusahaan.
- Membiasakan diri dengan tugas personalia.
- Melakukan riset tentang cara meningkatkan profitabilitas perusahaan dan cara menurunkan resiko.
- Memantau pendapatan perusahaan.
- Membuat persentasi.
Begitulah job desk management trainee secara umum. Untuk keuntungan dan skill MT simak penjelasan di bawah ini.
Skill yang Dilatih Pada Masa Manajemen Trainee
Seseorang yang mengikuti program MT harus melatih keahlian atau skill yang mereka miliki. Adapun skill yang perlu dilatih dan juga dibentuk pada masa MT adalah:
Kepemimpinan
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk menganalisis data dan situasi yang sedang berkembang. Program ini menciptakan calon manajer baru yang dalam sebuah perusahaan dikatakan sebagai salah satu pemimpin yang penting di perusahaan.
Komunikasi
Skill ini adalah yang paling penting jika ingin menjadi seorang pemimpin atau manajer di suatu perusahaan. Skill komunikasi bisa membantu dalam hal berhasil atau tidaknya seseorang menggaet klien.
Problem solving
Peserta yang mengikuti program MT harus bisa mengidentifikasi dan mengelola resiko. Problem solving sangat dibutuhkan ketika masalah baru saja muncul. Oleh karena itu, skill ini perlu dimiliki bagi para kandidat yang mengikuti MT agar bisa dijadikan nilai lebih untuk lolos.
Adaptif
Para pekerja dituntut untuk adaptif agar bisa menghadapi tantangan baru di dunia kerja. Sikap ini perlu diasah agar bisa bekerja dengan tenang tanpa ada masalah, karena kehidupan di perusahaan selalu serba cepat.
Efisien
Lihai dalam mengelola anggaran adalah poin penting yang harus dimiliki agar pengeluaran bisa lebih efisien. Kemampuan ini bisa dijadikan nilai plus ketika mengikuti program MT.
Inovatif
Kemampuan ini sangat berguna jika kita bekerja di sebuah perusahaan, karena sebuah inovasi mampu menghilangkan sekat pembatas dan kreativitas pun menjadi lebih terbuka.
Keuntungan Ikut Program MT
Seseorang yang mengikuti program MT banyak mendapatkan keuntungan meski program ini berlangsung lama, dan tugas serta tanggung jawabnya cukup menantang. Meski demikian masih banyak yang berminat dalam mengikuti MT karena bisa mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama
Keuntungan yang sangat berguna dalam mengikuti program management trainee adalah dapat meningkatkan kemampuan dalam bekerja sama.
Bekerja Sesuai Dengan Minat Dan Bakat
Kemudian Anda juga dapat memilih untuk bekerja sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Sehingga Anda dapat bekerja dengan lebih menyenangkan dan semangat karena menikmati pekerjaannya.
Mengajarkan Skill Kepemimpinan
Selanjutnya Anda juga dapat melatih skill kepemimpinan yang dimikiki dengan mengikuti program management trainee ini.
Tak hanya itu saja, gaji seorang MT juga cukup menggiurkan. Biasanya gajinya berkisar 5 juta rupiah, tergantung dari kebijakan setiap perusahaan. Ada juga perusahaan yang memberikan gaji MT sesuai UMR setempat.
Proses rekrutmen yang memakan waktu dua sampai tujuh bulan, dan tahapan seleksi sampai tujuh kali. Kandidat yang mengikuti MT harus menjaga performanya di atas rata-rata agar bisa lolos dan menjadi manajer.
Kandidat yang mengikuti program MT tak boleh mengambil cuti dan masih belum disebut sebagai karyawan tetap. Dan jika seseorang lolos dalam program ini, maka harus siap ditempatkan di mana pun sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Job desk management trainee juga harus dilakukan dengan maksimal dan memuaskan, agar menjadi nilai tambah saat evaluasi nanti. Pastikan untuk melakukan yang terbaik, dan aktif di setiap kesempatan. Sebab dengan memahami job desk management trainee dengan baik anda akan lebih lancar dalam mensukseskan karir pekerjaan anda.