AWRECEH – Sudah bekerja sekuat tenaga namun kurang direspon positif membuat banyak orang membutuhkan cara menghadapi bos yang tidak menghargai. Padahal selain gaji yang memadai, karyawan juga membutuhkan apresiasi yang menyenangkan dari atasannya.
Semua orang mendambakan bos yang baik, dapat menghargai kerja keras bawahan dan mengambil keputusan dengan bijak.
Sayangnya tidak semua orang beruntung mendapatkan bos yang mempunyai sikap sebagaimana yang disebutkan di atas. Karena itu sebagai karyawan perlu mempersiapkan cara menghadapi bos yang tidak menghargai kinerja atau bahkan pencapaian karyawannya.
5 Cara Menghadapi Bos yang Tidak Menghargai dengan Efektif
Seringkali terdapat bos yang egois, keras kepala dan tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapai. Selain tidak menghargai kerja keras karyawannya terkadang juga mencaci maki tanpa perasaan sehingga menimbulkan rasa sakit hati.
Apabila Anda mempunyai bos seperti ini, maka Anda dapat menggunakan cara menghadapi bos yang tidak menghargai dengan cara berikut:
Pandai Mengendalikan Perasaan
Anda sudah melakukan semua pekerjaan dengan usaha yang keras agar menjadi yang terbaik namun atasan tidak mempedulikannya. Hal ini tentu merupakan hal yang sangat menyakitkan, apalagi ketika melakukan sedikit saja kesalahan malah membesar-besarkan dan sangat marah membabi buta.
Ketika menghadapi atasan yang seperti ini maka Anda harus belajar untuk mengontrol emosi dalam menghadapi semua permasalahan yang ada. Terutama ketika Anda masih mencintai pekerjaan Anda sehingga memutuskan untuk tetap bertahan.
Diketahui cara menghadapi bos yang tidak menghargai ini adalah trik terbaik yang paling tepat untuk diterapkan. Karena secara perlahan-lahan semua energi negatif yang Anda miliki akan hilang secara bertahap.
Menjalin Komunikasi yang Baik
Kemudian trik berikutnya yang cukup efektif sebagai cara menghadapi bos yang tidak menghargai adalah dengan menjalin komunikasi yang baik. Anda harus berani mengungkapkan pendapat dan gagasan untuk memperbanyak diskusi, jangan sampai menutup diri dan merasa tidak dihargai.
Bisa jadi setelah Anda sering mengobrol dan menjalin komunikasi maka atasan dapat mulai menghargai kerja keras yang anda lakukan. Seperti sebuah ungkapan tak kenal maka tak sayang, bisa jadi bos kurang menghargai karena kurang memahami.
Meskipun demikian, sebaiknya Anda membatasi komunikasi yang dilakukan dengan atasan tersebut pada saat jam kerja saja. Jangan sampai berkelanjutan sampai diluar jam kerja, karena akan menjadi bumerang untuk Anda di kemudian hari.
Saat bos merasa Anda dapat dihubungi dengan mudah kapan saja saat membutuhkan bantuan. Maka Anda akan menjadi korban yang dimanfaatkan untuk kondisi seperti itu. Sehingga mengganggu waktu istirahat maupun waktu bersama keluarga di hari libur.
Hindari Merasa Terjebak
Ada satu cara menghadapi bos yang tidak menghargai paling efektif untuk diterapkan karena hasilnya cukup maksimal. Langkahnya cukup mudah, karena Anda hanya harus menganggap diri sendiri memiliki potensi yang dapat dikembangkan di tempat kerja.
Dengan demikian maka Anda akan merasa lebih bersemangat saat berangkat menuju ke tempat kerja. Selain itu juga akan membuat Anda dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sebaik mungkin meskipun atasan tidak pernah menghargainya.
Bisa jadi dengan ketekunan yang Anda lakukan tersebut akan membuat pimpinan menjadi luluh. Atau dengan potensi dan prestasi yang terus berkembang masa depan Anda pada pekerjaan menjadi lebih cerah. Selain itu saat memutuskan untuk berhenti, Anda akan lebih mudah diterima perusahaan lain karena banyaknya skill yang dimiliki.
Memulai Pembicaraan
Seringkali sebagai seorang bawahan mungkin Anda akan memendam perasaan kesal sendiri saat sang bos tidak menghargai hasil pekerjaannya. Hal ini sebaiknya cukup diperhatikan karena dapat menyebabkan kadar kebahagiaan hidup seseorang menjadi berkurang.
Meskipun demikian jika Anda berani untuk memulai mengungkapkannya atau menyampaikannya kepada atasan tentu akan sangat baik. .Suka atau tidak suka, bisa jadi bos Anda juga dapat mengintrospeksi dirinya agar dapat memperlakukan bawahannya dengan lebih baik.
Selain itu bos juga akan berpikir dan memperbaiki dirinya sehingga menjadi pemimpin yang lebih baik lagi. Meskipun Anda sudah mempunyai keberanian yang tinggi, alangkah baiknya membuat persiapan yang matang terlebih dahulu.
Hal ini cukup penting karena apabila kata-kata yang Anda sampaikan terdengar kurang enak atau kasar dapat memancing emosi. Sehingga alih-alih mendapatkan penghargaan seperti yang diinginkan, bisa jadi malah mendapatkan amarah yang menyakitkan.
Senantiasa Berpikir Positif
Salah satu hal yang menjadi hal penting dalam pekerjaan agar dapat menjaga kestabilan dan ketenangan diri adalah dengan berpikir positif. Bangunlah penilaian yang positif terhadap atasan Anda dari pikiran dan hati Anda sendiri.
Dengan demikian maka sikap buruknya tidak akan mempengaruhi Anda untuk bekerja dengan performa yang maksimal. Langkah ini terbukti sangat efektif dalam mengatasi perasaan dendam yang mungkin timbul dalam hati. Selain itu juga akan mengurangi perasaan sakit hati secara alami dan perlahan-lahan.
Demikianlah beberapa langkah mudah sebagai cara menghadapi bos yang tidak menghargai hasil kerja keras Anda. Selain menjalin komunikasi yang baik, tingkatkan juga performa dan kinerja kerja Anda agar semakin dihargai oleh atasan.