AWRECEH – Informasi mengenai kelebihan dan kekurangan outsourcing bagi pekerja sangatlah penting untuk diketahui. Karena hampir semua pekerjaan mulai beralih dengan sistem outsourcing yang menjadi solusi bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Outsourcing bagi Pekerja?
Ketika perusahaan berkembang menjadi besar, maka kebutuhan akan sumber daya yang mumpuni juga semakin besar. Outsourcing merupakan sistem di mana perusahaan dapat bekerjasama dengan perusahaan ahli dalam bidang tertentu untuk mendukung kemajuan yang diinginkan. Berikut ulasan tentang kelebihan dan kekurangan outsourcing bagi pekerja.
2 Kelebihan Outsourcing Bagi Pekerja
Mencari pekerjaan yang sesuai memang bukanlah pekerjaan yang mudah, sehingga ketika baru lulus sekolah harus mencermati lowongan sebanyak mungkin. Selain itu juga mempersiapkan surat lamaran dan CV yang baik dan meyakinkan agar dilirik oleh perusahaan yang dilamar.
Seringkali sudah memasukkan banyak lamaran tidak semua perusahaan yang dituju memanggil untuk datang wawancara. Membutuhkan waktu yang tidak singkat, bahkan terkadang sampai berbulan-bulan lamanya. Apabila sudah dipanggil wawancara dan masih menemui kegagalan maka harus berusaha lebih keras lagi.
Meskipun demikian ada cara lain yang lebih cepat untuk mendapatkan pekerjaan, yaitu melalui proses outsourcing. Peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara menjadi lebih cepat karena kualitas yang dimiliki lebih terbaca dan saingannya tidak terlalu banyak.
Agar tidak semakin penasaran maka Anda dapat melihat kelebihan outsourcing bagi pekerja sebagai berikut:
Proses Penerimaan Relatif Lebih Mudah
Perusahaan outsourcing sangat recomended untuk para lulusan baru yang masih minim pengalaman. Anda dapat mencoba bergabung dengan salah satu perusahan outsourcing yang paling sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.
Anda akan dilatih bekerja agar menjadi tenaga kerja yang siap pakai saat ada perusahaan rekanan yang membutuhkan karyawan baru. Sehingga dapat dikatakan sistem penerimaannya menjadi lebih mudah dibandingkan dengan melamar sendiri.
Sehingga dapat dikatakan bahwa outsourcing memberikan peluang kepada semua orang yang memenuhi syarat. Sehingga lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan sesuai dengan keahlian dan keinginan.
Menambah Kemampuan
Biasanya ketika mendaftar pada salah satu perusahaan outsourcing, maka Anda akan mendapatkan pelatihan. Dari sana maka akan ada banyak hal yang berkaitan dengan pekerjaan untuk dipelajari sebagai bekal saat bekerja nanti.
Setiap perusahaan outsourcing mempunyai SOP masing-masing yang diterapkan pada karyawan agar mengikuti pelatihan tertentu. Belajar banyak hal yang baru akan membuat keterampilan dan kemampuan Anda bertambah sehingga siap untuk bekerja pada perusahaan yang diimpikan.
Demikianlah kelebihan yang akan Anda dapatkan apabila bergabung dalam sebuah perusahaan outsourcing. Jika Anda adalah seorang fresh graduate maka akan sangat recomended kalau mencoba bergabung mengingat keuntungan yang akan didapatkan.
4 Kekurangan Outsourcing Bagi Pekerja
Setelah mempelajari kelebihan outsourcing diatas maka Anda juga harus mengetahui mengenai kekurangan outsourcing bagi pekerja. Karena semua hal pasti akan kelebihan maupun kekurangan yang dapat Anda pertimbangkan dengan baik.
Beberapa kekurangan outsourcing tersebut adalah sebagai berikut:
Tidak Memiliki Kesempatan Untuk Jenjang Karir
Karier merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi seorang karyawan yang mempunyai fokus pada pekerjaannya. Sehingga ketika Anda sangat mendambakan jenjang karir, biasanya tidak akan memperdulikan hal apapun untuk meraihnya meskipun harus bekerja lebih keras.
Sayangnya ketika Anda bergabung dengan perusahaan outsourcing ini maka tidak akan mendapatkan jenjang karir yang diinginkan. Hal ini disebabkan karena perusahaan outsourcing tidak menyediakan jenjang karir sehingga posisi Anda saat masuk bekerja sampai akhir akan selalu sama.
Masa Kerja Tidak Jelas
Salah satu kekurangan yang paling meresahkan para pekerja adalah masa kerjanya yang tergolong tidak stabil. Ada beberapa posisi yang sangat pendek dan tidak dapat diperpanjang ketika perusahaan yang menggunakan ingin memutuskan kontrak.
Selain itu kekurangan lain yang harus dicermati dengan benar adalah gajinya yang tidak memadai. Dalam hal ini Anda harus benar-benar memastikan apakah gaji yang diterima sepadan dengan pekerjaan yang dilakukan. Selain itu menjadi karyawan outsourcing juga rentan di PHK.
Kesejahteraan Kurang Terjamin
Alasan lain bagi karyawan harus mempertimbangkan antara kelebihan dan kekurangan outsourcing adalah dalam hal kesejahteraan. Karena hak yang akan didapatkan oleh karyawan outsourcing tidak akan sama dengan karyawan tetap atau pegawai non outsourcing.
Salah satunya yang paling mencolok adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan. Sehingga bagi Anda yang mendambakan kesejahteraan yang terjamin, sebaiknya tidak mendaftar ke perusahaan outsourcing.
Penghasilan Kurang Stabil
Kekurangan selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah pegawai yang dikontrak oleh perusahaan outsourcing ini gajinya kurang stabil. Kebanyakan berada di level rendah karena terdapat banyak potongan yang dilakukan oleh perusahaan outsourcing tersebut.
Oleh karena itu saat memutuskan bergabung dengan perusahaan outsourcing jangan lupa untuk memperhatikan detail gaji yang akan diterima. Terutama kontrak kerja yang menyatakan jumlah potongan gaji pegawai yang mungkin akan memberatkan Anda.
Setelah mempelajari kelebihan dan kekurangan outsourcing bagi pekerja di atas, maka Anda dapat mempertimbangkan dengan baik. Apakah sesuai dengan keinginan Anda atau tidak, sehingga tidak dirugikan di masa depan.
Kelebihan dan kekurangan outsourcing bagi pekerja perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan atau mendaftar pekerjaan yang dituju.