awreceh.id– Tomat merupakan salah satu tanaman sayuran ataupun buah yang banyak manfaatnya. Selain bisa dibuat sebagai minuman jus, tomat juga bisa digunakan sebagai bahan sayuran. Bagi yang mempunyai penyakit mata, tomat digunakan sebagai makanan wajib sebagai obat karena kandungan vitamin A nya yang tinggi.
Menanam tomat cukup mudah. Tergantung media apa yang akan digunakan. Bagi yang tidak mempunyai lahan yang cukup luas, menanam tomat bisa dilakukan dengan teknik hidroponik. Kelebihan menanam tomat dengan teknik hidroponik adalah tidak memerlukan lahan yang luas karena tidak memerlukan tanah yang cukup luas.
Hal yang perlu diperhatikan untuk menanam tomat secara organik adalah sebagai berikut:
Pemilihan bibit Tomat Secara Organik
Bibit tomat banyak dijual di toko-toko pertanian di sekitar kita. Banyak pilihan dari bibit tomat tersebut, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan. Ukuran yang digunakan biasanya gram. Untuk 100 sampai 150 gram bibit biasanya bisa digunakan untuk 1 hektar lahan.
Pemilihan lahan Tomat Secara Organik
Pemilihan lahan sangat berbengaruh pada tomat yang dibudiayakan secara organik. Lahan yang digunakan adalah tanah yang kering dan tidak berair. Tanah yang berair dan becek akan membuat tomat yang dihasilkan busuk. Kadar keasaman pada tanah sekitar 5,5 sampai 6,5 ph. Pada tanah yang akan ditabur benih baiknya di taburi pupuk kandang terlebih dahulu.
Proses pembibitan Tomat Secara Organik
Pembibitan tomat diawali dengan merendam benih tomat kedalam air yang dicampur dengan 1-10 ml mikroba dan molase. Kemudian sediakan polybag yang ukuranya kecil. Tiap satu polibag diisi dengan 1 biji benih. Lalu biarkan tumbuh dengan sendirinya.
Penanaman Tomat Secara Organik
Penanaman benih yang sudah tumbuh harus hati-hati, karena benih yang baru numbuh akan cepat mati apabila rusak batangnya. Proses pemindahan benih dilakukan baiknya pada sore hari. Caranya dengan melubangi lahan yang digunakan kemudian pindahkan bibit yang tumbuh tadi kedalam lubang tanah secara hati-hati.
Pemeliharaan Tomat Secara Organik
Proses pemeliharan tidak begitu susah, hanya malakukan penyiraman, penyulaman dan mungkin perempelan daun. Tanaman tomat tidak terlalu memakan banyak air, jadi penyiraman dilakukan seitar 2 kali, yaitu pada pagi dan sore hari. Penyulaman juga penting untuk menghilangkan bagian tanaman yang rusak agar tidak menghambat pertumbuhan. Daun yang sampai tanah juga dipotong serta daun yang terlalu lebat agar penyinaran pada bagian bawah tanaman dapat maksimal.
Kemudian pemupukan juga harus dilakukan agar kebutuhan nutrisi tanaman tomat terpenuhi. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang meliputi pupuk kandang dan pupuk kompos.
Pemanenan Tomat Secara Organik
Setelah tananaman tomat berumur 75 hari biasanya sudah berbuah dan siap dipanen. Pemanenan tomat dilakukan dengan menyortir buah tomat yang sudah mulai berwarna kuning ataupun kemerah merahan.