Tugas dan fungsi tenaga harian lepas di instansi pemerintahan kurang lebih sama dengan tenaga harian non pemerintah. Dalam dunia kerja, para pekerja lepas ini kerap juga disebut sebagai freelancer atau karyawan yang tidak terikat kontrak dengan perusahaan.
Karena statusnya yang tidak mempunyai ikatan resmi dengan perusahaan, sehingga tidak mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan karyawan tetap. Meskipun demikian pemerintah sudah menetapkan kebijakan yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan untuk melindungi hak-hak para freelancer tersebut.
Pengertian Tenaga Harian Lepas
Semua pekerjaan yang tidak terikat kontrak dengan perusahaan dan hanya bekerja saat dibutuhkan adalah pengertian dari tenaga harian lepas. Namun demikian, pekerja harian lepas ini tetap dapat bekerja pada berbagai perusahaan sekaligus dengan sangat fleksibel.
Itulah sebabnya banyak orang yang lebih menyukai pekerjaan sebagai freelancer daripada kerja kantoran. Seiring dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, peluang tenaga harian lepas semakin terbuka lebar dengan banyaknya bidang pekerjaan yang baru.
Tenaga Harian Lepas Di Instansi Pemerintahan
Berdasarkan pengalaman beberapa orang, menjadi tenaga harian lepas di instansi pemerintah lebih nyaman dibandingkan menjadi tenaga honorer. Diketahui bahwa Tenaga Harian Lepas (THL) adalah pegawai yang sudah memenuhi syarat yang telah ditentukan dan diangkat oleh pejabat yang berwenang.
Meskipun demikian THL bukanlah pekerja yang terikat dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa menjadi tenaga harian lepas di instansi pemerintah memiliki kelebihan dan kekurangannya sebagaimana bidang pekerjaan yang lainnya.
Kelebihan Tenaga Harian Lepas di Instansi Pemerintah
Pada umumnya tenaga harian lepas dipekerjakan dengan menggunakan sistem kontrak dengan jangka waktu tertentu. Demikian juga upah atau gaji yang didapatkan sesuai dengan jumlah hari kerja yang sudah dijalani.
Dalam hal ini menjadi tenaga harian lepas di instansi pemerintahan lebih menguntungkan jika dibanding dengan gaji tenaga honorer. Dilihat dari status penggunaan tenaga harian lepas yang sering dijumpai di pemerintahan maupun di sektor lain biasanya dipekerjakan dengan sistem waktu periode tertentu sesuai kesepakatan.
Selain itu tenaga harian lepas juga mendapatkan hak-hak seperti, jaminan sosial, hak atas upah, asuransi, serta hak atas keselamatan kerja. Manfaatnya bagi pekerja sendiri adalah mendapatkan pengalaman serta keterampilan dari pekerjaan yang berbeda-beda.
Kekurangan Tenaga Harian Lepas di Instansi Pemerintah
Selain beberapa keuntungan yang didapatkan, tenaga harian lepas di instansi pemerintahan juga mempunyai beberapa kekurangan. Diantaranya adalah tidak mempunyai stabilitas kerja, tidak memiliki kepastian kerja dan hanya dipekerjakan dalam waktu tertentu.
Selain itu para pekerja harian lepas juga tidak mendapatkan kenaikan pangkat atau promosi sehingga kebanyakan tidak mempunyai motivasi. Terutama dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam bidang kerja yang ditekuni.
Karena alasan itulah beberapa perusahaan atau dunia industri akan mempertimbangkan dalam-dalam saat ingin mempekerjakan pekerja harian lepas. Terutama kelebihan dan kekurangannya yang akan mempengaruhi produktivitas usaha.
Sangat penting saat memilih untuk mempekerjakan tenaga harian lepas yang memiliki keterampilan dan kemampuan yang sesuai. Sehingga dapat bekerja dengan produktif dan efektif dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Peraturan Pemberian Honor Terhadap Tenaga Harian Lepas di Instansi Pemerintahan
Ketika Anda memutuskan untuk menjadi tenaga harian lepas di instansi pemerintahan maka sangat penting untuk mengetahui hak-hak yang didapatkan. Sebagaimana yang sudah diatur dalam peraturan pemberian honor untuk tenaga harian lepas di instansi pemerintah berikut ini:
(1) Pemerintah Daerah memberikan honorarium kepada THL sesuai dengan jenjang pendidikan dan Masa Kerja
(2) THL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan THL memiliki perjanjian kontrak kerja dengan Perangkat Daerah tempat penugasan dan tercatat pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(3) Besaran honorarium, jenjang pendidikan formal dan masa kerja THL dicantumkan dalam perjanjian kontrak kerja.
(4) Besaran Honorarium THL sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat berubah jika THL yang bersangkutan melakukan penyesuaian jenjang pendidikan.
Demikianlah peraturan honor yang diputuskan oleh pemerintah untuk tenaga harian lepas. Selain mendapatkan hak untuk memperoleh gaji. Biasanya para pekerja yang memegang pekerjaan berat atau membutuhkan keahlian khusus juga akan mendapatkan uang beban kerja.
Beberapa tenaga harian lepas di instansi pemerintahan yang mendapatkan uang beban kerja tersebut diantaranya adalah tenaga operator truck tronton trailer, tenaga helper, tenaga operator alat berat, tenaga supir dump truck pada Dinas Pekerjaan Umum dll.
Memang jika dilihat dari satu sisi tenaga harian lepas lebih menguntungkan dibandingkan dengan tenaga honorer. Sayangnya menjadi tenaga harian lepas ini tidak memiliki jaminan pekerjaan yang pasti setiap harinya.
Selain itu pada dasarnya sistem kerja yang digunakan adalah tenaga kontrak dalam jangka waktu tertentu. Kemudian besaran pendapatan juga tergantung pada jumlah harian kerjanya, sehingga Anda dapat mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai kekurangan dan kelebihannya saat ingin menjadi tenaga harian lepas di instansi pemerintahan.